Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Bilirubin adalah produk limbah yang diperoleh selama proses daur ulang sel darah merah yang telah usang. Limpa dan hati merupakan dua organ tubuh yang berperan penting dalam daur ulang sel darah merah. Bilirubin bekerja sebagai antioksidan seluler. Tingkat normal bilirubin langsung atau terkonjugasi dalam darah adalah 0-0,3 mg/dL (miligram per desiliter). Sedangkan kadar bilirubin total harus antara 0,3 hingga 1,9 mg/dL.
Hipoglikemia lebih sering terjadi pada bayi baru lahir dibandingkan anak yang lebih besar. Kadar glukosa darah yang normal terjadi karena adanya keseimbangan antara penyediaan glukosa dalam darah dengan pemakaiannya oleh tubuh. Bila terjadi gangguan pada keseimbangan ini, maka dapat terjadi hipoglikemia atau sebaliknya hiperglikemia. Hipoglikemia merupakan keadaan yang berbahaya karena glukosa merupakan kebutuhan pokok otak. Secara klinis hipoglikemia dibedakan menjadi simtomatik (dengan gejala) dan asimtomatik (tanpa gejala). Risiko kerusakan otak lebih tinggi pada hipoglikemia simptomatik daripada hipoglikemia asimptomatik. HOMEOSTASIS GLUKOSA Kadar glukosa darah bergantung pada berbagai macam proses dinamik, yang pada prinsipnya merupakan keseimbangan antara asupan dan utilisasi glukosa darah oleh tubuh. Kadar glukosa darah = glukosa yang masuk dalam darah – glukosa yang keluar dari darah Masukan gula bergantung pada asupan gula dari makanan, persediaan glikogen, efisiensi mobilisasi glikogen, dan proses glukoneogenesis. Keluaran bergantung pada simpanan gula (diatur oleh insulin) atau metabolism energy. Untuk mendapatkan kadar gula darah yang stabil diperlukan keseimbangan antara masukan dan keluaran. Masukan dan keluaran normal glukosa pada anak yaitu: – Bayi premature sebesar 5-6 mg/kg/menit – Bayi aterm sebesar 3-5 mg/kg/menit, dan – Anak sebesar 2-3 mg/kg/menit DEFINISI Hipoglikemia adalah kadar glukosa plasma yang kurang dari 44 mg/dL pada bayi atau anak anak, dengan atau tanpa gejala. Untuk neonatus aterm berusia kurang dari 72 jam dipakai batas kadar glukosa plasma 35 mg/dL. Sedangkan untuk neonatus premature dan KMK (Kecil Masa Kehamilan) yang berusia kurang dari 1 minggu disebut mengalami hipoglikemia bila kadar glukosa plasma kurang dari 25 mg/dL. (catatan: kadar glukosa plasma kurang lebih 15% lebih tinggi dari kadar glukosa darah. Darah kapiler dan arteri menunjukkan kadar gula sekitar 10% lebih tinggi daripada kadar dalam plasma) PRINSIP DASAR Kadar glukosa darah pada keadaan puasa merupakan hasil dari proses glukoneogenesis dan glikogenolisis oleh system endokrin normal. Hormone pertumbuhan (growth hormone – GH), kortisol, glucagon, dan epinephrine yang disebut counter – regulatory hormone mempuunyai sifat meningkatkan glukosa darah, sedangkan insulin menurukan gula darah. Sembilan puluh persen glukosa digunakan oleh SSP (organ lain yang mutlak membutuhkan glukosa adalah sel darah merah, adrenal, dan medulla ginjal) Terdapat beberapa adaptasi terhadap kehidupan di luar uterus dan homeostasis glukosa. Dalam keadaan normal kadar glukosa darah bayi lebih rendah daripada anak. Kadar glukosa darah janin sebesar 70% kadar glukosa darah ibu. Pada waktu bayi lahir masukan glukosa dari ibu berhenti secara mendadak sehingga homeostasis pasca lahir dipertahankan dengan peningkatan glucagon 3-5 kali lipat, kadar insulin menurun dan tidak segera meningkat setelah makan, peningkatan katekolamin, peningkatan GH,
Family Practice
A decision aid for GPs for the treatment of elderly male patients with lower urinary tract symptoms (LUTS)2006 •
Ideas and Ideals
Aesthetics of adamism: the lyrics of M. Zenkevich, 19102017 •
2013 •
SSRN Electronic Journal
Exponential Growth Bias in the Prediction of Covid-19 Spread and Economic Expectation2017 •
Journal of Clinical and Translational Hepatology
Proteome Analyses of Hepatocellular Carcinoma2014 •
Journal of Developing Societies
Gender, Work, and Family in Cuba: The Challenges of the Special Period2002 •
The Journal of the American Board of Family Medicine
Combined Ipratropium and 2-Adrenergic Receptor Agonist in Acute Asthma2000 •
Revista Gaúcha de Enfermagem
Review of nursing diagnosis validation studies: caregiver role strain2020 •
Acta Colombiana de Psicología
Construcción y evidencias de validez de una escala abreviada de autoinforme para evaluar el autoritarismo2019 •
Scientific Reports
Differential interleukin-1β induction by uropathogenic Escherichia coli correlates with its phylotype and serum C-reactive protein levels in Korean infants2019 •
2019 •
Theory and Applications of Transport in Porous Media
Fractures and Fracture Networks1999 •
2006 •
2015 •
2012 •
2018 •
International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology
Metschnikowia chrysoperlae sp. nov., Candida picachoensis sp. nov. and Candida pimensis sp. nov., isolated from the green lacewings Chrysoperla comanche and Chrysoperla carnea (Neuroptera: Chrysopidae)2004 •
International Journal of Computers for Mathematical Learning
Cabri-Geometre: Does Dynamic Geometry Software (DGS) Change Geometry and Its Teaching and Learning?2001 •